Minggu, 11 April 2010

BELAJAR DARI BASRIAL KOTO

Nama Basrial Koto mungkin tidak dikenal sama sekali di propinsi Jambi umumnya dan kota Jambi khususnya. Beliau adalah saudagar minang yang diundang ketika acara Silaturahmi Saudagar Minang (SSM) pada tanggal 20 Oktober 2007 yang lalu di kota Padang Sumatera Barat. Nama beliau menjadi buah bibir karena success storynya. He is phenomenon (istilah Muchtar Buchari, pakar Sosiolog Unand). Wawancara akan keberhasilannya menghias diberbagai media massa di kota Padang. Dia saudagar, dia pengusaha, dia pemborong, pembangun real esteat , hotel-hotel, mall-mal, dia industrialis macam-macam, dia memiliki perusahaan surat kabar.
Kalau orang bermodal atau berpendidikan berhasil jadi saudagar besar (seperti Yusuf Kalla dan Drs.H. Zulkifli Nurdin itu cerita biasa, tetapi jika seorang memulai usaha dengan modal dengkul dan tidak mempunyai ijazah satupun (termasuk ijazah SD) ini betul-betul luar biasa. Ia adalah Basrial Koto si pemilik Minang Plaza di kota Padang. Ia juga main dealer mobil Chevrolet oleh PT Garmak Motor yang dikelolanya melalui PT Barata jaya Utama.Di kampung halamannya dia memberikan kredit 400 chevrolet kepada super angkot. Ia pada waktu Idul Fitri memberikan santunan kepada 300 anak yatim piatu. Ia tercatat sebagai ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), menjadi Pembina ESQ Riau, pernah menjadi ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PDKP) propinsi Riau, juga ketua Yayasan Pendidikan Bunda di Propinsi Riau
Biografi Singkat Seorang Basrial Koto
Menjadi pengusaha besar yang sukses di rantau tidak diperoleh begitu saja oleh H. Basrial Koto. Pria yang lebih tenar dipanggil Basko ini, sejak kecil harus menjalani pahit getir kehidupan, hingga kemudian nasib baik memayunginya dan menjadi salah satu putera minang yang sukses di rantau dan juga kampung halaman. Lahir dari keluarga miskin pasangan Djasminar dan Ali Absyar di Padusunan Padang Pariaman, 11 Oktober 1959. Sejak kecil Basko sudah bercita-cita menjadi pedagang atau saudagar besar. Ia sering tidur di surau tanpa kasur dan bantal. Guna mewujudkannya, mulai kelas 1 SD, dia sudah belajar dagang kecil-kecilan dengan berjualan kerupuk ubi ganepo, pisang goreng dan lainnya. Usaha kecilnya terus berlanjut saat remaja berjualan sabun, blau, petai dan akhirnya menjadi makelar sepeda motor dan mobil di kawasan Blok A Padang (tahun 1980-1982). Dikatakannya bagi saya kemiskinan bukan untuk diterima sebagai nasib, kemiskinan tidak harus dinikmati, tetapi harus dilawan. Karena itu ia bertekad keluar dari kemiskinan dengan cara bekerja keras dan memiliki motivasi diri yang tinggi serta tekad yang baja. Pada tahun 1972 dengan menumpangi bus gratis ke Pekanbaru, dia mulai membangun hidupnya di rantau dengan modal dengkul. Pekerjaan pertama yang harus dijalaninya adalah menjadi stokar oplet selama 2 tahun, setelah itu dia banting stir menjadi penjahit di Bom Baru, Pekan Baru selama 3 tahun. Karena ilmunya masih kurang ia kembali ke kampung halaman dan menjadi tukang jahit di Simpang Haru Padang. Disini ia harus menerima kepahitan hidup ketika rumah sewaannya terbakar, sehingga memaksa diri dan keluarganya sempat mengecap tinggal di gerbong kereta api. Barulah setelah itu hidupnya menggeliat ketika menjadi makelar motor dan mobil di blok A Padang. Usai menikah 1982, Basko memutuskann untuk kembali menaklukkan kota Pekanbaru. Dia mulai usahanya menjadi penjual aksesoris mobil yang pertama di Pekanbaru dan terus berkembang pessat hingga mengantar dirinya dan kedua orang tuanya ke tanah suci.
Pesatnya usaha yang dibangun Basko mulai terjadi setelah mengembangkan bisnisnya dengan membuka usaha penjualan mobil bekas pertama di Pekanbaru di bawah bendera PT. Cerya Zico Utama di Pekan Baru. Selanjutnya menjadi main dealer Chevrolet. Akhirnya berkembang dan berkembang hingga sekarang.
Beberapa pembelajaran dari Bosko.
Pertama. Kesulitan dan kesusahan menempa dirinya menjadikan dirinya sebagai seorang yang mandiri. Ini dapat dilihat dari kebiasaan kecilnya tidur di surau tanpa bantal dan kasur. Tidak seperti anak-anak sekarang kamar tidurpun kalau perlu dilengkapi dengan AC, pergi dan pulang dijemput pula dengan mobil AC. Akibatnya anak jadi manja dan tidak kreatif. Kedua. Punya tekad baja untuk melawan kemiskinan dengan ikhtiar dan kerja kerja keras. Ini dibuktikan sejak kecil sudah menjadi penjual kerupuk ubi ganepo dan pisang goreng dan sebagainya. Ketiga. Selalu berpikir melakukan usaha untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Ini dapat kita buktikan ia pada waktu mulai remaja mencoba berbagai macam usaha, seperti menjual sabun, blau, petai, menjadi makelar motor dan mobil hingga tukang jahit. Keempat, tidak pasrah dengan nasib. Ketika rumah sewa sekaligus tempat usaha menjahitnya terbakar, ia kembali menjadi makelar motor dan mobil, yaitu usaha yang hanya memerlukan tenaga saja. Kelima, berusaha menciptakan usaha yang original (baru) di suatu tempat. Ketika ia sudah mempunyai modal yang memadai ia membuka usaha penjualan aksesoris mobil pertama di Pekanbaru dan selanjutnya menjadi penjual mobil bekas pertama di kota yang sama. Keenam, jangan lupa bersyukur kepada Allah SWT. Ketika usahanya mulai berkembang ia menunaikan ibadah haji bersama kedua orang tuanya. Ketujuh, melibatkan diri berbagai kegiatan social, seperti menjadi ketua IKMR, PDKP, Pembina ESQ, serta memiliki yayasan pendidikan di Pakanbaru. Ini dilakukan untuk lebih memasyarakat dan membuat jaringan. Kedelapan, selalu berpikir terus mengembangkan usaha. Selalu melakukan aktualisasi diri, ia yakin dapat lebih memaksimalkan kemampuannya. Kesembilan. Jangan lupa membangun kampung halaman. Banyak saudagar minang yang berhasil di perantauan tetapi tidak mau menjadi investor di kampung halaman nya sendiri. Berbeda dengan Basko dia sudah menunjukkan dengan membangun plaza, memberi kredit mobil kepada 400 sopir angkot, mendirikan berbagai macam perusahaan baru dan memberi santunan kepada 300 anak yatim piatu di kampung halamannya sendiri. Semoga usahanya terus berkembang demi kemaslahatan umat.

2 komentar:

  1. Permisi gan pemilik blog izin bagi bagi info
    okeyprofits.com
    Lakukan modal penyertaan untung puluhan juta
    deposit 100 USD bonus 20 USD,1 USD x Rp.9.000,-
    keuntungan 2% perhari dari modal awal kontrak 100 hari
    untuk info lebih lanjut 0821 666 43133
    Daftar Gratis

    BalasHapus
  2. Numpang ijin share info.
    Hai Guys mau kursus singkat Hotel langsung kerja???? Kini hadir Lansima Hotel Course ( LHC ). Penempatan kerja cepat & terjamin di hotel bertaraf internasional di dalam negeri dan di luar negeri seperti: Intercontinental Hotel, Oberoi Hotel, Moevenpick Hotel, Crown plaza Hotel dll. Info lanjut browse www.kursushotel.com Hubungi Ibu Sri Setianingsih 089693945521 atau E-mail ningsih@kursushotel.com Segera Raihlah Kesempatan Kerja & Karier di Hotel Internasional.

    BalasHapus